Thursday, July 9, 2015

Jalanan di Jakarta akan macet total!



Kalau kita perhatikan akhir-akhir ini jalanan di Jakarta makin ga bersahabat dan semakin padat. Kemacetan yang terjadi pun bisa dibilang semakin meningkat setiap tahun, apalagi masa-masa setelah lebaran biasanya makin berasa padat sekali jalanan Jakarta.

Nah menurut prediksi dari beberapa pihak, kalau kita ga bikin perubahan pada tahun 2020 jalanan di Jakarta ga akan lagi mampu nampung semua kendaraan yang ada, yg terjadi kemudian adalah kemacetan yang luar biasa. Yuk kita bahas satu-satu ya..

Penyebab Macet


1. Pertumbuhan kendaraan bermotor di Jakarta yang terlalu tinggi.


Pertumbuhan kendaraan bermotor di Jakarta mencapai angka 5.000 – 6.000 kendaraan baru setiap hari! Kebayang kan bagaimana jadinya kalau kendaraannya nambah terus tapi jalannya ya itu-itu aja. Makin penuh sesak!


2. Jalan/infrastruktur yang kurang memadai


Saat ini infrastruktur jalan di Jakarta ada di kisaran 7% padahal idealnya pembangunan infrastruktur jalan ada di angka 20% dari total luas suatu kota.


3. Angkutan umum yang belum memadai


Ini sudah jadi rahasia umum, kondisi angkutan umum kita saat ini yang belum memadai. Dari mulai kenyamanan sampai keamanan, masih banyak banget yang harus dibenahi, padahal angkutan umum ini bisa jadi salah satu solusi alternatif yg cukup bagus untuk mengatasi kemacetan.

Akibat Macet


1. Kerugian materiil


Kemacetan Jakarta yang terjadi berdampak pada kerugian yang mencapai angka fantastis, yaitu 65 Triliun per tahunnya! (sumber) Ini bisa dipake buat bayar Frank Rijkard latih timnas Indonesia selama beberapa musim! Hehehe..


2. Waktu


Kebayang ga, hanya untuk menempuh 1 km saja harus ngabisin waktu sampe 1 jam?! Bisa-bisa kalo kamu punya rumah di Jakbar trus ngapelin pacar di Jaktim, udah keburu dilamar orang kali ya nungguin kamu ga nyampe2 hehe.. (lebay mode)


3. Psikologis & fisik


Kerugian psikologis sebenernya tidak begitu kelihatan dan tapi dampaknya cukup besar sekali! Ada penilitian kalau orang-orang ibu kota tingkat stressnya lebih tinggi 80% daripada org yg tinggal di daerah. Udah tau kan akibatnya kalau kita stress dijalan, sampe ktr juga ga produktif, sampe rumah marah-marah, dll.  Belum lagi dampaknya bagi kesehatan kita, polusi di Jakarta sudah termasuk dalam kategori tinggi, kadar CO2 di udara sudah melewati batas normal!


Solusi Macet


Untuk mengatasi macet memang tidak bisa instant, butuh kerjasama semua pihak. Kita sendiri juga bisa kontribusi untuk mengatasi macet ini, beberapa cara diantaranya

1. Menggunakan angkutan umum


Meskipun kondisi saat ini kondisi transpotasi umum masih belum memadai tapi, transportasi umum ini solusi alternatif terbaik yang kita punya untuk mengatasi macet. kita juga bisa menggunakan jasa Gojek atau GrabBike utk mempermudah pencarian.


2. Jalan kaki


Apabila jarak tempuh tidak terlalu jauh 2-3km ada baiknya kita biasakan berjalan kaki, disamping mengurangi kemacetan kebiasaan ini akan membuat kita lebih sehat dan tentunya lebih hemat hehe..


3. Ride sharing


Bergabung dengan komunitas ride sharing seperti Nebengers, komunitas yang inovatif dan apabila bisa diterapkan dalam skala yg besar, kemacetan di Jakarta akan bisa jauh berkurang


4. Sewa mobil


Dengan menyewakan mobil kita ke teman atau tetangga kita bisa mengurangi sekitar 14 mobil yang ada di jalan, disamping itu kita juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari sewa tersebut. Kita bisa menyewakan mobil di www.lepaskunci.com, marketplace utk sewa dan menyewakan mobil. Selain itu kita bisa dengan mudah mencari sewa mobil/driver yang terdekat dengan lokasi sesuai dengan kebutuhan kita.


Semoga tulisan saya ini bisa memberikan solusi dan memberikan inspirasi agar transportasi kita bisa menjadi lebih baik lagi.

No comments:

Post a Comment